BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sunday, July 31, 2011

Ahlan Wasahlan Ya Ramadhan~~

Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

Saturday, July 23, 2011

Coupling and Dating from Islamic Perspective

This is my presentation for last semester. I want to post it here to share with u girls and guys :P

Dating and coupling as a currently practiced by the youth today does not exist in Islam. Some people may say that there’s no verse or hadith that say coupling and dating is haram. However, Although the Qur’an does not specifically mentioned about dating, it is commonly agree that this kind action is not allowed as pre-marital relationships between men and women is strictly prohibited. In Islam, there is no such thing as boyfriend and girlfriend relationship. You’re either married or you’re not.

There’re several reasons that made coupling n dating is totally prohibited in Islam.

1 1.Dating may lead to zina. In the Qur’an, Allah s.w.t said: Nor come near to adultery: for it is a shameful (deed) and an evil, opening the road (to other evils), Surah Al-Isra, verse 32. In this verse, Allah S.W.T. has commanded us not to come near to fornication but also to avoid all roads that may lead to it. We can say that coupling and dating is the starting point that may lead a man and a woman to commit adultery.

2. 2. Looking with desire at the opposite sex is immoral. Men and women should always lower their gaze especially when facing the opposite gender as mention in In Surah Al-Nur, verse 30-31: “Say to the believing man that they should lower their gaze and guard their modesty: that will make for greater purity for them.“And say to the believing woman that they should lower their gaze and guard their modesty [private parts]” Imaam Ibn Katheer said: This is a command from Allaah to mankind to lower their gaze and refrain from looking at that which is forbidden to them.It is totally impossible for a man and a woman to guard their gaze when they are alone together. In a hadith, The Prophet S.A.W said: “The eyes also commit zina, and the zina is the lustful look.”

3. 3.Breaking the limitations set by Islam for the interaction between men and women. It is part and parcel of a boyfriend and girlfriend to go on a date together. It is also common for them to refer to each other with terms such as “honey” and “baby.” Worst case scenario, they would not take their eyes off each other and spent most of their time together in private. All of these actions are against the principles of interaction between men and women in Islam.

4. 4. Coupling and dating will destroy the family institution. The youth will no longer see the relevance of marriage as they are able to have a partner in their life to share all their problems and happiness. They will no longer able to see the need of marriage in their life

5. 5.Coupling and dating is totally unbeneficial. A student will only waste their money and time on unimportant matter. Hundreds of ringgit are spent on just paying for top-up to calls and SMSes their gf/bf only to ask unnecessary question such as how are u darling? Have u eaten or not? Moreover, when a man and a woman is in this kind of relationship, most of their precious time is spent on each other instead of on their studies. Some may also do things that are totally prohibited in Islam.

We can say that coupling and dating is prohibited due to the actions involved when a man and a woman is in this kind of relationship. The Fiqh Principle stipulates that : “Whatever leads to what is haram is also haram.” Following this, a love relationship which goes against what is prohibited in Islam is haram.



Thursday, June 30, 2011

Mengapa kita masih tidak bertudung?

Tudung merupakan tuntutan agama dan perlu dipakai oleh semua wanita yg beragama Islam.

Allah s.w.t telah berfirman:Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya…” (Surah ke-24 an-Nur, ayat 31)

Namun, kadang kala masih ada lagi yg leka dgn suruhan Allah ini dan memberi pelbagai alasan apabila disuruh bertudung. Kenapa?


1. Belum sampai seru atau hidayah utk pakai tudung.
Hmmm..namun adakah mereka pasti bhawa hidayah Allah itu masih belum sampai kepada mereka?Kadang kala ada yg terdetik dihati mereka "Cantiknya gadis itu bertudung. Aku pun nak bertudung jugalah".Namun, slps beberapa ketika, terus hilang niat tersebut. Knp? Syaitan akan mempengaruhi kita supaya menangguh dlm melakukan kebaikan. "Ala...xyah pakai tudung lagi...nt ko pakailah,bukan semestinya skrg". Ha..skrg masih belum sampaikah hidayah Allah kpd mereka?Wallahualam...
Apabila terdetik hati kita utk melakukan kebaikan, semua itu dtg drpd Allah S.W.T.Namun apakah kita sedar tntg hakikat ini?


2. Belum cukup baik utk bertudung.

Ramai yg memberi alasan bahwa dirinya belum cukup baik utk bertdung. Tapi, sampai bilakah kita akan menjadi baik??Klu kita tidak berubah skrg, bila lg? Bukankah bertudung itu juga merupakan satu cara utk kita berubah ke arah lebih baik?

Malah, ada juga yg berkata "Ala, ko tgk si A tu, pakai tudung tapi masih couple. Baju pakai lengan pendek, Jadi,baik xpayah cam tu. Aku hanya akan pakai tudung bila aku betul2 baik. Dapat cover aurat betul2 ."Apabila nampak org yg bertudung pun masih membuat benda2 x baik,kita pun x nak bertudung.
Ini merupakan persepsi yg salah dan perlu dikikis. Kita menutup aurat bukan dgn membandingkan dgn org2 sekeliling tetapi berpandukan suruhan yg terdapat di dalm Al-Qur'an dan Sunnah.

Mungkin org lain bertudung, tapi tidak mengikut apa yg digariskan dlm Islam. Perkara ini mungkin terjadi krn kurangnya ilmu tentang pemakaian tudung yg betul. Jadi,kita harus menuntut ilmu supaya kita dpt mengetahui apa yg betul dan apa yg salah. Kita hendaklah mengikut tuntutan agama berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah, bukannya mengikut org di sekeliling kita. Jadi, contoh terbaik adalah mengikut tokoh2 wanita Islam yg terbilang seperti isteri Rasulullah s.a.w, Aisyah r.a, puterinya, Fatimah al-zahra atau mana2 srikandi Islam yg lain.

Walau apapun, kewajipan bertudung tidak terlepas dari tanggungjawab setiap wanita Muslim. Samada baik atau tidak akhlak mereka, itu adalah antara mereka dengan Allah. Amat tidak wajar jika kita mengatakan si dia itu walaupun bertudung, namun tetap berbuat kemungkaran. Berbuat kemungkaran adalah satu dosa, manakala tidak menutup aurat dengan menutup aurat adalah satu dosa lain.

3. Lecehlah pakai tudung. Panaslah!
"Cuaca kat Malaysia ni panas! Klu pakai tudung lg panas." Nampaknya kita lebih takut panas dunia drpd panasnya neraka Allah s.w.t di akhirat kelak. Nak tahu betapa panasnya api neraka?

Allah Ta’ala berfirman:
فَأَنذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّى
“Maka aku peringatkan kalian dengan api neraka yang menyala-nyala.” (Surah Al-Lail: 14)

كَلاَّ إِنَّهَا لَظَى. نَزَّاعَةً لِّلشَّوَى
“Sekali-kali tidak, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengupas kulit kepala.” (Surah Al-Ma’arij: 15-16)

فَاتَّقُواْ النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Maka takutlah kalian kepada neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan bebatuan.” (Surah Al-Baqarah: 24)

Dari Abu Hurairah r.a bahwa Nabi s.a.w bersabda:
نارُكُمْ هَذِهِ الَّتِي يُوْقِدُ ابْنُ آدَمَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِيْنَ جُزْءاً مِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ، قالُوا: وَاللهِ يا رسولَ اللهِ إِنْ كانَتْ لَكافِيَةً، قالَ: فَإِنَّها فُضِّلَتْ عَلَيْها بِتِسْعَةٍ وَسِتِّيْنَ جُزْءًا كُلُّها مِثْلُ حَرِّها
“Api kalian ini yang dinyalakan oleh anak cucu Adam hanyalah 1 bagian dari 70 bagian dari panasnya api Jahannam. Mereka berkata, “Demi Allah wahai Rasulullah, api di dunia ini saja sungguh sudah cukup (untuk menyiksa).” Maka beliau bersabda, “Maka sesungguhnya api jahannam dilebihkan 69 kali lipat panasnya, dan setiap bagiannya (dari 69 ini) mempunyai panas yang sama seperti api di dunia.” (HR. Al-Bukhari no. 3265 dan Muslim no. 2843)

Dari Anas bin Malik r.a dia berkata: Rasulullah s.a.w bersabda:
يُؤْتَى بِأَنْعَمِ أَهْلِ الدُّنْيا مِنْ أَهْلِ النّارِ يَوْمَ الْقِيامَةِ فَيُصْبَغُ فِي النَّارِ صِبْغَةً. ثُمَّ يُقالُ: يا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ خَيْراً قَطٌّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيْمٌ قَطٌّ؟ فَيَقُوْلُ: لاَ وَاللهِ يا ربُّ. وَيُؤْتَى بِأَشَدِّ النّاسِ بُؤْساً فِي الدُّنْيا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيُصْبَغُ صِبْغَةً فِي الْجَنَّةِ. فَيُقالُ لَهُ: يا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ بُؤْساً قَطٌّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ شِدَّةٌ قَطٌّ؟ فَيَقُوْلُ: لاَ وَاللهِ يَا رَبُّ مَا مَرَّ بِيْ بُؤْسٌ قَطٌّ وَلاَ رَأَيْتُ شِدَّةً قَطٌّ
“Pada hari kiamat akan didatangkan penduduk dunia yang paling nikmat kedudukannya di antara semua penghuni neraka, lalu dia dicelupkan sekali celupan ke dalam neraka. Kemudian ditanyakan kepadanya, “Wahai anak Adam, apakah kamu pernah melihat kebaikan satupun? Apakah kamu pernah sekalipun merasakan kebaikan?” Dia menjawab, “Tidak pernah -demi Allah- wahai Rabb.”
Dan didatangkan juga manusia yang paling sengsara hidupnya di dunia di antara semua penghuni surga, lalu dia dicelupkan sekali celupan ke dalam surga. Lalu dia ditanya, “Wahai anak Adam, apakah kamu pernah melihat kesengsaraan satupun? Apakah kamu pernah merasakan kesusahan sekecil apapun?” Dia menjawab, “Tidak pernah -demi Allah- wahai Rabb, tidak sekalipun saya pernah merasakan penderitaan dan tidak sekalipun saya pernah melihat kesusahan.”
(HR. Muslim no. 2807)

Ya Allah, bertapa beratnya seksaan api neraka. Mmmg kita sentiasa lupa. Begitu juga dgn diri saya. Apabila kita tidak melihat neraka, jadi sebab itu kita tidak merasa takut. Betapa hinanya diri kita ini.Tapi ingatlah, janji Allah itu pasti.

Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Hari Kiamat itu pasti akan datang tanpa ada keraguan tentangnya. akan tetapi kebanykan manusia tidak beriman.”
(Surah al- Ghafir: 59)

“Katakanlah, ‘Benar, demi Tuhanku! Sesungguhnya kalian akan dibangkitkan dan akan diberitahu tentang segala apa yang kalian telah lakukan dan hal itu sangat mudah bagi Allah.’”
(Surah At-Taghabun: 7)

4. Pakai tudung x cantik. Tak bolehlah aku nak tunjuk rambut rebonding aku

Cantik?cantik itu amat subjektif. Siapa kata mereka yg bertudung tidak cantik?Perlukah kita menunjukkan rambut pada mereka yg tidak berhak?SEpatutnya rambut kita hanya patut ditunjukkan kpd mahram serta suami.

Bila wanita menjaga auratnya dari pandangan lelaki bukan mahram, bukan sahaja dia menjaga maruah dirinya, malah maruah wanita mukmin keseluruhannya.Harga diri wanita terlalu mahal.

Kalau dibuat perbandingan dari segi harta dunia seperti intan dan berlian, ianya dibungkus dengan rapi dan disimpan pula di dalam peti besi yang berkunci. Begitu juga diumpamakan dengan wanita, Kerana wanita yang bermaruah tidak akan mempamerkan tubuh badan di khalayak umum. Mereka masih boleh tampil di hadapan masyarakat bersesuaian dengan standard yang digariskan syarak.

5. Aku pun baik juga walaupun tidak bertudung. Aku solat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan dan buat pelbagai lg benda2 baik.

Ya! Mmg anda baik. Namun, anda belum cukup baik krn belum bertudung. Org yg bertudung tapi tidak solat pun tidak cukup baik lg. Untuk jadi baik, kita hendaklah mengikut segala suruhan Allah s.w.t. Bukan hanya memilih apa yg kita suka dan meninggalkan apa yg kita x suka nak buat.


Post ini hanyalah sekadar perkongsian dan peringatan buat diri.Terdetik juga dihati, “Aku ni bukanlah baik sgt, sibuk jer nak suruh org lain bertudung.”

Jgn kisah apa yg diperkatakan org lain. Mungkin ada yg akan mengeluarkan kata2 utk melemahkan semangat kita. Misalnya.“Ala, ko tu bukannnya baik sgt. Xyahlah nak berlagak baik dgn pakai tudung.” Kita baik atau tidak itu merupakan urusan kita dgn Allah.Dia lebih mengetahui tentg diri kita. Biarlah kita baik dimata Allah walaupun dipandang hina oleh manusia.

Bertudung merupakan suruhan Allah s.w.t dan janganlah kita berlengah-lengah utk melakukannya. “Xperlah, esok aku pakai”, “Xperlah, lusa aku pakai.” “Xperlah, minggu dpn aku pakai.” Lama2 terus hilang niat utk memakainya. Klu kita kata esk dan sempat bertudung, Alhamdulillah. Namun, klu kita mati esok, bagaimana pula?Nauzubillah.

Ajal maut ditgn tuhan. Kita x tahu bila kita akan mati. Mungkin esok, lusa? Wallahualam.

Ambil lah kangkah pertama utk berubah. Klu kita x cuba, mana mungkin kita tahu bagaimana nikmatnya utk mengikut syariah Islam. Semoga kita sentiasa berada dlm rahmat-Nya dan mati dlm husnul khotimah(mati dlm kebaikan).Ameen….